You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 September, PD. Pasar Jaya Akan Resmikan JakGrosir
.
photo Keren Margaret Vicer - Beritajakarta.id

Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati Segera Diresmikan

Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya akan meresmikan pengoperasian pusat perkulakan Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, September ini.

Jakgrosir menjadi bagian dari upaya PD Pasar Jaya untuk menjaga stabilitas harga pangan di Ibukota

Asisten Manager Humas PD Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar menuturkan, Jakgrosir ini menggunakan lahan seluas 3.000 meter persegi.

"Kita tinggal menunggu tanggal pasti peresmian. Proyeksinya, ada 2.114 item produk yang bisa dijual di Jakgrosir," kata Amanda, Selasa (5/9).

Pasar Jaya Targetkan 5 Mini DC Beroperasi Tahun Ini

Dijelaskannya, Jakgrosir akan buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 07.00-22.00. Pusat perkulakan ini akan banyak memberikan kemudahan bagi pedagang

"Jakgrosir menjadi bagian dari upaya PD Pasar Jaya untuk menjaga stabilitas harga pangan di Ibukota," ujarnya.

Amanda menambahkan, Jakgrosir dilengkapi tiga mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS) dengan kapasitas masing-masing sebesar 20 ton.

"Mesin CAS menjadi tempat penyimpanan yang mampu membuat cabai maupun bawang yang didatangkan dari daerah tetap fresh selama enam bulan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1051 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye989 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye934 personAldi Geri Lumban Tobing